Selasa, 30 Agustus 2011

Lebaran Oh Lebaran,,, :)

Hilal
         
  Sore hari tanggal 29 Agustus 2011, di sekitar rumah saya di cirebon warga sudah ramai dengan eporia untuk menyambut hari kemenangan yaitu 'Iedul Fitri esok harinya. Ada  yang sudah mempersiapkan diri dari siang untuk mempersiapkan hidangan esok dimana seluruh umat muslim merayakan hari kemenangan mereka. Ada pula yang sengaja untuk membeli bahan makanan dan hidangan yang dipersiapkan untuk besok. Saya mencoba bertanya kepada salah satunya, "Ibu, habis berapa untuk persiapan hidangan esok?" sang ibu yang sedang masak tersebut menjawab, "ya sekitar 350ribuan, itu jg pas-pasan uangnya, maklum nanti banyak saudara yang mungkin datang untuk bersilaturahmi jadi malu kalau tidak ada apa-apa". 
           Lalu saya sedikit mengernyitkan dahi, kasian juga si ibu tersebut. Tapi ya saya coba berpikir seperti mereka berpikir, bukan seperti orang-orang yang mengaku berpendidikan padahal perbuatan mereka lebih memalukan dari orang biasa yang tidak berpendidikan.  Dalam hati saya berkata, "ya memang benar apa yang si ibu katakan, di hari yang penuh kebahagiaan, penuh kerja keras, penuh kepedulian kepada sesama, alangkah wajarnya mereka bersuka ria. sebagai bentuk syukur atas rahmat Allah hingga mereka bisa sampai pada hari lebaran tahun ini."
           Sangatlah wajar, saat itu panduan mereka adalah halender masehi tahun 2011 yang telah menemani mereka untuk menentukan tanggal segala kegiatan mereka. Berita yang terdengar saat itu, masih sekitar kalau lebaran akan jatuh pada tanggal 30 Agustus 2011 yaitu esoknya. Tapi, seperti biasa bahwa keputusan jatuhnya lebaran adalah ditangan pemerintah yang akan melakukan sidang Isbhat saat petang harinya,,,, 
           Sampai pukul 20.00 WIB keputusan sidang Isbhat belum final, sedangkan para ibu sudah selesai menyiapkan hidangan ketupat dan kawan-kawannya, demikian pula di mesjid semua titipan zakat sudah dibagikan sambil dibarengi dengan sahut-sahutan suara takbir membahana di setiap penjuru. Ya,,, berarti semua kegiatan persiapan untuk besok sudah siap.... (mantaappp). Saat hendak memejamkan mata, sayup-sayup terdengar suara dari masjid yang menginformasikan bahwa esok masih berpuasa 1 hari lagi, karena keputusan dari Kementrian Agama (hasil sidang Isbhat) menyatakan bahwa hari lebaran jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011 atau lusanya. Wuiiihhhhinh,,,, saya langsung beranjak dari tempat tidur dan ingat kepada para ibu yang telah memasak banyak untuk keluarga dan para saudara mereka masing-masing.

          Satu persatu warga keluar dari rumahnya dan menyatakan kekecewaan mereka akan keputusan pemerintah, tapi mau bagaimana mereka juga sadar akan keharusan taaat kepada pemimpin, tapi mau bagaimana lagi sepertinya hidangan mereka sia-sia, bahkan salahsatu warga berkata untuk lusa mau makan apa? karena uangnya sudah dipersiapkan untuk besok. lalu saya pun menghela nafas,,, harus bagaimana lagi???? sepertinya orang-orang yang di atas hanya mementingkan kepentingan mereka tanpa melihat kepentingan dan perasaan masyarakatnya. 
          Ada yang berkata, lho qo pake perasaan kan keputusan penentapan hari lebaran harus dilakukan dengan ilmu. Iya memang benar harus dengan pengamatan dan ilmu. Saya baca di Vivanews.com dan detik.com menyatakan bahwa ada 6 titik pengamatan di indonesia yang menyatakan melihat hilal, apa itu tidak bisa dijadikan sebagai hujjah penetapan. Tapi ya kembali masyarakat tidak bisa apa-apa karena keputusan negara sudah dibuat dan kita sebagai warga negara yang baik harus mengikuti keputusan itu. ya sudah saya tidur saja takut kesiangan sahuurrr,,,, 
          Esoknya saya baca berita di internet bahwa beberapa negara tetangga menyatakan lebaran hari selasa, 30 Agustus 2011, dan ternyata mereka telah menggunakan pengamatan dengan alat digital.. wah ternyata kita jauh tertinggal yach,,,,, bahkan 28 negara telah menyatakan lebaran pada waktu yang sama yaitu hari ini.... hmmm sepertinya negara kita harus memperbaiki sistem pegamatan yang selalu berjalan seperti ini dari tahun ke tahun. Yang dijadikan panduan adalah hadist Rasulullah tentang kemunculan hilal sebagai pertanda mulainya bulan baru dan itu memang benar dan wajib kita ikuti. tetapi masalah teknis kan bisa dirubah... apalagi zaman digital sudah semakin maju... 
          Sekiranya dengan mengamati pergerakan bulan dalam 24jam selama bulan ramadhan dapat menjadi patokan bahwa dalam 24 jam berapa derajat perubahan garis edar bulan. sehingga jika memang ada perubahan bisa dilakukan pemberitahuan sebelumnya minimal 2 hari sebelum hari H, setidaknya kalau memang berubah tanggal (atau salah perhitungan) tidak mendadak pemberitahuannya dan tidak terlalu membuat rakyat kecewa dan menderita karena perubahan mendadak. Bukan berarti menolak kehendak Tuhan, tapi itulah gunanya ilmu pengetahuan untuk kemajuan umat manusia,,,, Semoga bisa bermanfaat,,,
          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar