Rabu, 31 Agustus 2011

Lebaran di Kampung Halaman


          Allahu Akbar,,,, Allahu Akbar,,,, Allahu Akbar,,, Laa Ilaa Ha Illallahu Allahu Akbar,,,, Allahu Akbar, Wa Lillaahilham,,,,,
          Tanggal 31 Agustus 2011 tiba, suara kumandang takbir menggema dari masjid ke masjid,, menyerukan Takbir akan kebesaran  Allah SWT. Ini adalah hari kemenangan seluruh muslimin, khususnya di Indonesia,,, hari inilah tanda kebesaran dan kemurahan Allah SWT kepada hambaNya yang beriman. Sebagian besar kaum muslimin Indonesia merayakan hari ini sebagai hari Raya ‘Iedul Fitri. Setelah selama satu bulan kaum muslimin belajar mengelola Nafsu mereka, dengan melakukan puasa dalam rangka meraih predikat taqwa di hadapan Allah SWT. 
          Saat inilah syiar Islam yang nyata dihadapan seluruh umat manusia, bahwa inilah kebesaran Allah SWT yang menciptakan seluruh alam raya. Pada hari ini, seluruh muslimin yang merayakan hari raya ini melakukan ibadah shalat ‘Ied, yaitu shalat yang dikerjakan saat hari raya islam, diawali shalat sunnah dua rakaat dan dilanjutkan dengan khutbah hari raya. Setelah selesai shalat para jamaah tidak boleh meninggalkan sebelum khutbah selesai karena khutbah termasuk rukunnya. Bahkan bagi para wanita yang sedang Haid juga dianjurkan untuk mendengarkan khutbah 'ied walau tidak harus ke masjid. Karena ibadah ini merupakan salah satu syiar Islam yang baik.
           Di kampung halamanku di Cirebon, sama juga,,, J semua kaum muslimin merayakan hari lebaran (Eiiits...knpa ya hari raya ‘iedul fitri suka disebut hari lebaran?) kata orang-orang tua sih, kan pada hari raya ‘iedul fitri itu, semua kaum muslimin saling maaf memaafkan,,, jadi dosa dan kesalahan sesama manusia yang bersalam-salaman akan saling menghilangkan istilah lainnya dosanya sudah lebaran (hilang) jadi ya disebut hari lebaran... J (kalau ada pendapat lain boleh komentar yach....)
        Tadi pagi saya sempat mengambil gambar dengan Hp, suasana setelah shalat ‘Ied, ya memang tidak akan jauh berbeda dengan tempat yang lain,,,, tapi ya apa salahnya,, hehehehe 
Suasana saat usai shalat dan khutbah  'ied
Banyak yach,,, sampe di luar mesjid segala,,,,, ya semoga masjid ini senantiasa ramai dengan banyaknya jamaah yang beribadah,,,,,


Para jamaah bersalaman setelah shalat 'ied

Jamaah wanita meninggalkan areal shalat 'ied


Samping kanan masjid

Ya sudah,,,, sekarang para jamaah udah pada pulang,,,, dan saya pun sudah sampai di rumah,,,,,, 

Saya ketika sampai di rumah usai shalat 'ied

Saya dan ayah usai shalat 'ied (dia ayah terhebat seluruh dunia)
hmmm...... waktunya istirahat,,,,, semoga bermanfaat,,, :)

Selasa, 30 Agustus 2011

Lebaran Oh Lebaran,,, :)

Hilal
         
  Sore hari tanggal 29 Agustus 2011, di sekitar rumah saya di cirebon warga sudah ramai dengan eporia untuk menyambut hari kemenangan yaitu 'Iedul Fitri esok harinya. Ada  yang sudah mempersiapkan diri dari siang untuk mempersiapkan hidangan esok dimana seluruh umat muslim merayakan hari kemenangan mereka. Ada pula yang sengaja untuk membeli bahan makanan dan hidangan yang dipersiapkan untuk besok. Saya mencoba bertanya kepada salah satunya, "Ibu, habis berapa untuk persiapan hidangan esok?" sang ibu yang sedang masak tersebut menjawab, "ya sekitar 350ribuan, itu jg pas-pasan uangnya, maklum nanti banyak saudara yang mungkin datang untuk bersilaturahmi jadi malu kalau tidak ada apa-apa". 
           Lalu saya sedikit mengernyitkan dahi, kasian juga si ibu tersebut. Tapi ya saya coba berpikir seperti mereka berpikir, bukan seperti orang-orang yang mengaku berpendidikan padahal perbuatan mereka lebih memalukan dari orang biasa yang tidak berpendidikan.  Dalam hati saya berkata, "ya memang benar apa yang si ibu katakan, di hari yang penuh kebahagiaan, penuh kerja keras, penuh kepedulian kepada sesama, alangkah wajarnya mereka bersuka ria. sebagai bentuk syukur atas rahmat Allah hingga mereka bisa sampai pada hari lebaran tahun ini."
           Sangatlah wajar, saat itu panduan mereka adalah halender masehi tahun 2011 yang telah menemani mereka untuk menentukan tanggal segala kegiatan mereka. Berita yang terdengar saat itu, masih sekitar kalau lebaran akan jatuh pada tanggal 30 Agustus 2011 yaitu esoknya. Tapi, seperti biasa bahwa keputusan jatuhnya lebaran adalah ditangan pemerintah yang akan melakukan sidang Isbhat saat petang harinya,,,, 
           Sampai pukul 20.00 WIB keputusan sidang Isbhat belum final, sedangkan para ibu sudah selesai menyiapkan hidangan ketupat dan kawan-kawannya, demikian pula di mesjid semua titipan zakat sudah dibagikan sambil dibarengi dengan sahut-sahutan suara takbir membahana di setiap penjuru. Ya,,, berarti semua kegiatan persiapan untuk besok sudah siap.... (mantaappp). Saat hendak memejamkan mata, sayup-sayup terdengar suara dari masjid yang menginformasikan bahwa esok masih berpuasa 1 hari lagi, karena keputusan dari Kementrian Agama (hasil sidang Isbhat) menyatakan bahwa hari lebaran jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011 atau lusanya. Wuiiihhhhinh,,,, saya langsung beranjak dari tempat tidur dan ingat kepada para ibu yang telah memasak banyak untuk keluarga dan para saudara mereka masing-masing.

          Satu persatu warga keluar dari rumahnya dan menyatakan kekecewaan mereka akan keputusan pemerintah, tapi mau bagaimana mereka juga sadar akan keharusan taaat kepada pemimpin, tapi mau bagaimana lagi sepertinya hidangan mereka sia-sia, bahkan salahsatu warga berkata untuk lusa mau makan apa? karena uangnya sudah dipersiapkan untuk besok. lalu saya pun menghela nafas,,, harus bagaimana lagi???? sepertinya orang-orang yang di atas hanya mementingkan kepentingan mereka tanpa melihat kepentingan dan perasaan masyarakatnya. 
          Ada yang berkata, lho qo pake perasaan kan keputusan penentapan hari lebaran harus dilakukan dengan ilmu. Iya memang benar harus dengan pengamatan dan ilmu. Saya baca di Vivanews.com dan detik.com menyatakan bahwa ada 6 titik pengamatan di indonesia yang menyatakan melihat hilal, apa itu tidak bisa dijadikan sebagai hujjah penetapan. Tapi ya kembali masyarakat tidak bisa apa-apa karena keputusan negara sudah dibuat dan kita sebagai warga negara yang baik harus mengikuti keputusan itu. ya sudah saya tidur saja takut kesiangan sahuurrr,,,, 
          Esoknya saya baca berita di internet bahwa beberapa negara tetangga menyatakan lebaran hari selasa, 30 Agustus 2011, dan ternyata mereka telah menggunakan pengamatan dengan alat digital.. wah ternyata kita jauh tertinggal yach,,,,, bahkan 28 negara telah menyatakan lebaran pada waktu yang sama yaitu hari ini.... hmmm sepertinya negara kita harus memperbaiki sistem pegamatan yang selalu berjalan seperti ini dari tahun ke tahun. Yang dijadikan panduan adalah hadist Rasulullah tentang kemunculan hilal sebagai pertanda mulainya bulan baru dan itu memang benar dan wajib kita ikuti. tetapi masalah teknis kan bisa dirubah... apalagi zaman digital sudah semakin maju... 
          Sekiranya dengan mengamati pergerakan bulan dalam 24jam selama bulan ramadhan dapat menjadi patokan bahwa dalam 24 jam berapa derajat perubahan garis edar bulan. sehingga jika memang ada perubahan bisa dilakukan pemberitahuan sebelumnya minimal 2 hari sebelum hari H, setidaknya kalau memang berubah tanggal (atau salah perhitungan) tidak mendadak pemberitahuannya dan tidak terlalu membuat rakyat kecewa dan menderita karena perubahan mendadak. Bukan berarti menolak kehendak Tuhan, tapi itulah gunanya ilmu pengetahuan untuk kemajuan umat manusia,,,, Semoga bisa bermanfaat,,,
          

Perjalanan Mudik 2011

         Setelah sekian lama disibukkan dengan kegiatan dan pekerjaan di Bandung, akhirnya tanggal 23 agustus 2011 aku bisa libur juga. Inilah waktu yang tepat, kucoba mencari waktu dan situasi yang tepat untuk mudik kali ini, ya siapa yang tidak tau istilah ini?? Mudik adalah istilah yang digunakan untuk para perantau dari derah lain yang ingin kembali ke kampung halaman ketika lebaran tiba. Akhirnya saya bisa punya waktu yang pas untuk mudik yaitu hari minggu tanggal 28 Agustus 2011. (waahh,, lumayan lama yach mikirnya :D).
      Melihat waktu yang sangat dekat dengan lebaran, saya sedikit khawatir betapa padatnya jalan saat perjalanan pulang nanti. Awalnya, saya ingin pulang di hari sebelumnya yaitu sabtu, tapi ternyata ada sesuatu yang membuat saya harus menunda waktu kepulangan (karena teman-teman saya yg akan mengadakan kumpul dan buka bersama dan ternyata tidak jadi). Awalnya saya kecewa tapi saya berpikir mungkin ada hikmahnya di balik keadaan ini. Ya sudah, sayapun pulang hari minggu saja.
       Setelah berpamitan dengan warga sekitar, saya berangkat untuk melakukan perjalanan tepatnya pukul 14.30 WIB. (waahh sore banget ya,,, jam berapa sampe Cirebon ya?). Perjalanan normal saja sekitar 4 jam dengan mengendarai sepeda motor. Ditambah dengan kekhawatiran saya akan padatnya arus lalu lintas nanti, ada rasa khawatir juga sampai di Cirebon agak malam (Ya Semoga saja tidak).
      Awalnya tidak terpikirkan oleh saya untuk menceritakan kisah mudik pada tahun 2011 kali ini, tapi karena saya sedang belajar ngeblog... ya apa salahnya,, semoga bisa menjadi awal yang baik dan lancar ngeblognya,, hehehehe.. Jadi, saya baru memulai mengambil gambar saat di Cadas Pangeran. Jadi, gambar saat dari Bandung sampai pasar Tanjungsari tidak saya ambil,,,hehehehe lupa... padahal tapi saya jabarkan saja dengan kata-kata saja. Hehehe.
       Saat memasuki jalan Suci arus lalu lintas lancar2 saja,, Alhamdulillah,,, saat di terminal Cicaheum juga tidak sepadat hari-hari biasa,,, sepertinya sudah pada mudik,, hehehe, jalan Ujung Berung dan Cileunyi juga tidak begitu padat,,,,, hanya saja setelah melewati Jatinangor menuju Tanjungsari macet mulai melanda,,, ternyata karena pasar Tanjungsari,,, setelah itu,,, lancar lagi,,,,, Syukurlah,,,,

         Ini adalah beberapa gambar yang saya ambil sebagai referensi. Hehehehe
Cadas Pangeran
 Inilah suasana jalan di Cadas Pangeran (dari arah bandung) ini hasil foto asli dari HP saya lho... (saya anggap suasana lengang alias tidak padat hahaha)

Memasuki Kota Sumedang
Ini gambar saya ambil saat memasuki Kota Sumedang (lancar :P)

Pusat Kota Sumedang

Pusat Kota Sumedang

Pusat Kota Sumedang
 Ini gambar saya ambil dai pusat kota Sumedang, tadinya sih mau lewat jalur mudik normal tapi gak tau kenapa ingin lewat pusat kota saja (itung2 jalan2 hahaha). Awalnya sih tidak begitu padat karena baru masuk, tapi.... lihat ini...!

Mendekati Pusat Perbelanjaan di Kota Sumedang
 Ini saya anggap padat alias macet, kenapa???? Ya karena gambar saya ambil saat mendekati salah satu pusat perbelanjaan di kota Sumedang... ya wajarlah,,, kan mau lebaran jadi banyak yang belanjaaa,,, hehehehe ( semoga dapet yang bgus2 bu.... :D).
Lalu perjalanan saya lanjutkan kembali,,,,

Perempatan Kota Sumedang (Jalur Mudik)

Gambar daerah Cimalaka.... (lancarrr J )

Gambar daerah Cimalaka.... (lancarrr J )

Ini di daerah Nyalindung lho.... J


Ini di daerah Nyalindung lho.... J

Jalan antara nyalindung dan kadipaten  (lupa nama hihihi)

Jalan antara nyalindung dan kadipaten (akan memasuki kadipaten)
klo pake motor lancar,,, tpi kalo pakai mobil yaaaa,,,, wayahna,, ehehehehe 

Saat memasuki Kadipaten 

Gambar saat di Kadipaten ,,,, (lumayan lancarr,,,, ) tapi kadang tersendat karena lampu merah di perempatan,,, (hanya sebentar,, setelah itu jalan lagi,,, ) .

Gambar saat di Kadipaten ,,,, (lumayan lancarr,,,, ) tapi kadang tersendat karena lampu merah di perempatan,,, (hanya sebentar,, setelah itu jalan lagi,,, ) .


Berikut adalah gambar2 setelah melewati Kadipaten secara berurutan,,,,









Daerah setelah Kadipaten (Majalengka termasuk Jatiwangi) Ada yang lancar,,, ada yang macet,,, hmmm silahkan berpendapat sendiri,,,, hehehe


Keluar dari Majalengka 

Memasuki kabupaten cirebon....udah  sepi yah??,,, ya udah maghrib,,, Buka Puasa dulu aahhhhh,,,,,,

Tiba di rumah (Sedikit bergaya :) )

Alhamdulillah,,, saya sudah sampai di rumah,,,, kampung halaman,,, Kota Cirebon.  Hehehehe
Perjalanan kali ini saya ambil kesimpulan,,,,, Cukup lancar,,, saya sampai di cirebon sekitar pukul 19.00 WIB lumayan cepat daripada yang saya perkirakan,,, mungkin inilah hikmahnya,,,, :)

Wuiiiihhh,,, susah juga ya jadi penulis,,,, semoga tulisan pertamaku bermanfaat,,, nanti saat saya kembali ke Bandung Insya Allah saya akan share lagi semoga bisa dijadikan pertimbangan saat mudik dan balik oleh para perantau seperti saya,,, amiinn,,,, sekiann,, JJJ